Senin, 12 September 2011

Surat Cinta untuk si Burung Biru

Siapa suruh datang Jakarta
Siapa suruh datang Jakarta
sendiri susah sendiri rasa
edoe…. sayang….


(Siapa Suruh Datang Jakarta : Koes Plus)

Kota Jakarta memang bukan kota ideal untuk ditinggali selain overload penduduk, cuaca panas dan kemacetan luar biasa tetap saja kota Jakarta menjadi idola bagi setiap warga Indonesia. Saya salah satunya pendatang baru dari daerah mencoba peruntungan ke ibukota Indonesia. Saya memang dibekali keterampilan dan keahilan sesuai jurusan kuliah yang saya tekuni di kota kembang tapi apa daya saya ini memang buta jalanan ibukota.

Suatu hari pernah saya meeting dengan klien di daerah Mega Kuningan saya mencoba naik angkutan umum sukses datang kesiangan :) . Lain waktu saya coba memakai ojek yang ada karena supir ojek ugal ugalan malah habiskan waktu di kantor polisi karena mencoba berkendara melawan arah. Gila!! teriak dalam hati saya.

Sayapun mencoba naik taksi meski tarif agak mahal namun apabila pelayanan memuaskan apa salahnya saya coba. Tapi siapa sangka susah sekali mendapatkan taksi sesuai tepat waktu. Yang ada habiskan waktu berjam jam menunggu terurai kemacetan atau pulsa tersedot call center taksi.

Alhamdulillah yah #alaSyahrini sekarang ada aplikasi Blue Birds di Blackberry saya


Miliki aplikasi ini serasa sudah lama tinggal di Jakarta karena tak khawatir tersesat atau pengalaman buruk diturunkan di jalan oleh supir sewaktu saya ke arah Tanjung Priok alasannya macet dan dia ingin berbalik arah :(

Bagi yang punya smartphone seperti Blackberry proses instalnya pun sangat mudah karena dipandu disertai bahasa yang mudah dicerna hingga memudahkan penggunanya meski baru sekali mencoba


Sebagai rasa terima kasih saya kepada Blue Birds berikut adalah masukan dari saya sebagai pengguna aplikasi si taksi biru selama 2 bulan terakhir ini, anggaplah ini wujud kasih sayang agar kedepannya taksi andalan ini menjadi terdepan.

Yang pertama coba kembangkan aplikasi selain BB seperti iPhone, Android atau bahkan symbian karena pengguna Taksi Biru tak melulu didominasi oleh pengguna BB

Kedua luaskanlah jangkauan aplikasi BB ini tak hanya bisa digunakan untuk Jabodetabek, jadi bila pergi keluar kota tak repot lagi mencari taksi

Ketiga buatlah fitur ORDER RUTIN, karena yang tersedia sekarang hanya fitur pesan sekarang. Sungguh merepotkan setiap pagi mengetik ulang kalimat yang sama meski mudah. Namanya juga konsumen ingin diperlakukan seperti raja bolehkan :)

Keempat buat juga fitur SAVE ADDRES tanpa order taksi karena sewaktu waktu bisa digunakan

Kelima berikanlah RATING bagi konsumen untuk menilai sang supir. Rating bintang lima untuk pelayanan yang sangat memuaskan dan juga sebaliknya rating satu sangat buruk untuk sang sopir bila cara berkendara membahayakan dan tutur kata kasar. Hal ini dilakukan untuk kebaikan kedua belah pihak konsumen merasa dihargai pendapatnya. Sang sopirpun berusaha yang terbaik untuk konsumennya

Keenam bila fitur RATING sudah dijalankan, konsumen berhak memilih taksi mana yang ingin dinaiki . Blue Bird memberi opsi pilihan minimal dua taksi untuk konsumen tersusun berdasarkan rating yang sudah diberikan

Pasti konsumen merasa dimanjakan dan merasa diperlakukan seperti RAJA dalam arti sesungguhnya. Kemacetan di kota Jakarta memang luar biasa macetnya. Setidaknya Blue Bird memberikan harapan perjalanan menjadi tepat waktu dan menyenangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar